Self control, that’s not easy, but I’m not say it’s difficult
either, at least I try, even sometimes I had mistake, and probably that’s influent
the other. I’m just trying to do something that I feel right, but I try to not
blame people whom think I’m wrong, they just don’t understand me, I will not
try to make them to understand me, just dealing with my life to be a better one
is not trying to make other people understand about us, it is us, the one who
should understand about them.
Just An Ordinary Zhie
I am what I am, take it or leave it, make it simple
Sabtu, 29 Desember 2012
Rabu, 05 September 2012
Jumat, 31 Agustus 2012
Belajar Grafologi

Beberapa saat lalu saat
saya search di Google tentang kepribadian, saya menemukan ada kata GRAFOLOGI dalam beberapa artikel, alhasil muncullah rasa ingin tahu yang
membuat saya kembali mondar-mandir di Google untuk mencari tahu tentang GRAFOLOGI ini.
Walau hal ini tidak
dapat dikatakan 100% benar ,tapi jika kita jeli dalam membaca tulisan dan teman
kita bukan orang yang suka memanipulasi tulisannya, maka hal ini sangat
membantu dalam interaksi sosial dan hal lainnya.
GRAFOLOGI sendiri
sering digunakan dalam tes-tes tertentu seperti pekerjaan dan lainnya. Berikut
ini kami copas dari salah satu blog yang mengangkat soal GRAFOLOGI ini. So check this out:
Beberapa sifat yang bisa
dilihat lewat tulisan seseorang:
1.
Arah kemiringan huruf
a.
Kekanan = ekspresif, emosional
b.
Tegak = menahan diri, emosi sedang
c.
Kekiri = menutup diri
d.
Kesegala arah dalam 1 kalimat = tidak konsisten
e.
Kesegala arah dalam 1 kata = ada masalah dengan kepribadian
2.
Bentuk umum huruf-huruf
a.
Bulat atau melingkar = alami, easygoing
b.
Bersudut tajam = agresif, to the point, energi kuat
c.
Bujursangkar = realistis, praktek berdasar pengalaman
d.
Coretan tak beraturan = artistik, tidak punya standar
3.
Huruf-huruf bersambung atau tidak
a.
Bersambung seluruhnya = sosial, suka bicara dan bertemu
dengan orang banyak
b.
Sebagian bersambung sebagian lepas = pemalu, idealis yang
agak sulit membina hubungan (terlebih hubungan spesial).
c.
Lepas seluruhnya = berpikir sebelum bertindak, cerdas,
seksama
4.
Spasi antar kata
a.
Berjarak tegas = suka berbicara (mungkin orang yang selalu sibuk?)
b.
Rapat/Seolah tidak berjarak = tidak sabaran, percaya diri
dan cepat bertindak
5.
Jarak vertikal antar baris tulisan
a.
Sangat jauh = terisolasi, menutup diri, bahkan mungkin anti
sosial
b.
Cukup berjarak sehingga huruf di baris atas tidak
bersentuhan dengan baris di bawahnya = boros, suka bicara
c.
Berjarak rapat sehingga ujung bawah huruf ‘y’, ‘g’,
menyentuh ujung atas huruf ‘h’, ‘t’ = organisator yang baik
6.
Interpretasi huruf ‘t’
a.
Letak palang (-) pada kail ‘t’
- Cenderung kekiri =
pribadi waspada, tidak mudah percaya
- Tepat ditengah = pribadi
yang kurang orisinil tapi sangat bertanggung jawab
- Cenderung kekanan =
pribadi handal, teliti, mampu memimpin
b.
Panjang kail ‘t’ menunjukkan kemampuan potensial untuk
mencapai target. Tinggi-rendah palang (-) pada kail ‘t’
- Rendah = setting target
lebih rendah dari kemampuan sebenarnya (kurang percaya diri atau pemalas)
- Tinggi = setting target
tinggi tapi juga diimbangi oleh kemampuan
- Di atas kail = setting
target lebih tinggi dibanding kemampuan
7.
Arah tulisan pada kertas
a.
Naik/menanjak = energik, optimis, tegas
b.
Tetap/lurus = perfeksionis, sulit bergaul
c.
Turun = seorang yang tertekan atau lelah, kemungkinan
menutup diri
8.
Tekanan saat menulis. Makin kuat tekanan, makin besar
intensitas emosional penulisnya
9.
Ukuran huruf. Makin kecil huruf yang ditulis, maka makin
besar tingkat konsenterasi si penulis, begitu pula sebaliknya.
10.
Sedikit tentang huruf “O”
a.
Adanya rahasia ditunjukkan oleh lingkaran kecil pada huruf
“O”
b.
Kebohongan ditunjukkan oleh lingkaran huruf “O” yang
mengarah ke kanan.
Semoga
bermanfaat yaa…….. ^_^
Sabtu, 25 Agustus 2012
Friends,,??

Qt lah yang menentukan, sikap seperti apa yang ingin qt ambil
ketika qt berhadapan dengan orang yang tidak qt suka atau tidak menyukai qt.
seharusnya bukan tergantung dari bagaimana mereka memperlakukan qt, tapi dari
bagaimana qt memperlakukan mereka, saya lebih memilih mengingat orang lain sambil
tersenyum dan menaikkan tingkat kepositifan berpikir saya daripada mengusung
dan memberi ruang untuk tumbuh dan berkembangnya sikap negatif, yang pada
akhirnya bisa berkembang menjadi paranoid.. however I never say it was easy..but i try
Langganan:
Postingan (Atom)